Analisis Kinerja Sistem Manufaktur Berkelanjutan: Integrasi Teknologi Energi Terbarukan Dalam Proses Produksi

Main Article Content

Ade Saputra

Abstract

Sistem manufaktur berkelanjutan semakin banyak mengintegrasikan teknologi energi terbarukan untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan efisiensi operasional. Penelitian ini menganalisis kinerja sistem manufaktur yang mengadopsi teknologi energi terbarukan dan dampaknya terhadap proses produksi. Dengan menelaah studi kasus dari fasilitas manufaktur yang telah menerapkan solusi energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, penelitian ini mengevaluasi peningkatan dalam efisiensi energi, pengurangan biaya, dan dampak lingkungan. Indikator kinerja utama, termasuk konsumsi energi, biaya operasional, dan emisi karbon, dianalisis sebelum dan setelah integrasi teknologi energi terbarukan. Temuan menunjukkan bahwa penerapan energi terbarukan secara signifikan meningkatkan kinerja keberlanjutan, mengurangi biaya operasional hingga 20%, dan menurunkan emisi karbon sekitar 30%. Penelitian ini memberikan wawasan tentang manfaat dan tantangan integrasi energi terbarukan dalam proses manufaktur, serta panduan berharga bagi industri yang ingin meningkatkan praktik keberlanjutan mereka

Article Details

Section
Articles